Selamat Datang di Website Resmi PT. Jasa Lingkungan Indonesia Hubungi Kami
Aksi para ilmuwan dan pembangunan cagar alam mengalami kemajuan, tapi kita tidak dapat melindungi alam dengan memagarinya. Setiap orang punya kewajiban melindungi alam. Hal itu bisa dilakukan dengan aksi kecil sehari-hari, saat kita berjalan di hutan atau ketika kita sedang berlibur.

Semua aksi itu membantu menjaga biodiversitas planet kita. Bila terlalu banyak spesies yang punah, maka akan terjadi ketidakseimbangan. Dan akhirnya, kita pun bisa kehabisan makanan dan obat-obatan.

Mengapa dilarang membuat gaduh di hutan?
Di hutan, kita tidak boleh berteriak-teriak, berbicara keras, menghidupkan radio, atau membunyikan klakson mobil dengan keras. Hewan-hewan sangat penakut, bila kita membuat keributan, mereka bisa saja melariakn diri, dan terkadang tidak jadi makan

Mengapa lebih baik tidak berisik di pegunungan?
Memang menyenangkan membuat suara gema di pegunungan. Namun, marmot yang sedang hibernasi tidak menyukai hal itu. Bila mereka tidak tidur dengan tenang, mereka bisa melemah dan mati sebelum musim semi tiba. 

Mengapa hewan-hewan hanya boleh dilihat dan tidak boleh disentuh?
Bila bertemu dengan anak hewan di alam bebas jangan pernah menyentuhnya. Banyak induk hewan yang tidak bisa lagi mengenali anaknya apabila sudah berbau manusia, dan akhirnya anak itu ditinggalkan oleh induknya. Kita juga tidak boleh main-main dengan sarang burung, atau merogoh lubang di tanah, karena bisa tergigit oleh hewan yang tinggal di sana. 

Mengapa dilarang menjauhi jalur yang sudah ditentukan?
Penting sekali untuk tetap berada di jalan setapak saat melakukan lintas alam atau bersepeda lintas alam. Bila kita menjauh dari jalan itu, kita bisa saja menginjak sarang hewan di tanah atau tumbuhan yang dilindungi. Tumbuhan yang hidup di gunung adalah tumbuhan yang pendek karena pengaruh angin dan hawa dingin. Bahkan pohon seperti pohon Liang Liu (Salix Babylonica) atau pohon perak (Betula Pendula) membentuk semak-semak pendek. Kita bisa saja mengiranya sebagai semak-semak biasa. 

Bagaimana cara memetik jamur yang benar?
Jamur tidak boleh dicabut sekaligus, tetapi dipotong dengan pisau di permukaan akarnya. Ujungnya yang ada di tanah akan tetap tinggal di tanah. Saat membusuk, jamur akan menjadi makanan bagi tanah dan juga membantu tumbuhan lain untuk tumbuh.

Bagaimana cara menjaga bunga-bunga?
Semua orang tahu bahwa bunga-bunga liar tidak boleh dipetik. Tapi hanya sedikit yang tahu bahwa kita juga harus menghindari jalan di atas tanah di sekeliling bunga-bunga itu karena hal itu bisa merusak akarnya. Kita juga tidak boleh berlama-lama menciumnya, karena para serangga yang ingin membuahinya tidak berani mendekati bunga itu saat kita berada di sekitarnya. 

Bagaimana cara mengenal alam dengan lebih baik?
Untuk melindungi alam kita harus mulai dengan mengenalnya lebih baik. Kita bisa berpartisipasi dengan organisasi pecinta alam. Berbagai kegiatan yang tersedia bagi anak-anak maupun orang dewasa, misalnya mengamati hewan-hewan kecil yang hidup di sungai, menanam pohon, membuat cetakan jejak kaki hewan, dan membuat tempat makan bagi burung di musim dingin.

Bagaimana berbuat lebih untuk alam?
Ada banyak organisasi pecinta alam yang menerima anak-anak sebagai anggotanya dan menawarkan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan di akhir pekan atau di masa liburan sekolah.

Mengapa tidak boleh membuang sampah saat reli Paris-Dakar?
Selama jalannya reli terkenal itu, Gurun Sahara menjadi seperti sebuah tempat pembuangan sampah raksasa. Saat terjadi kerusakan pada kendaraannya, para pembalap meninggalkan semuanya di tempat, tanpa membersihkannya. Lebih parah lagi, laju mereka yang sangat cepat melumatkan tanaman-tanaman kecil dan hewan-hewan di bawah pasir yang berlindung dari matahari. Jadi banyak spesies hewan di gurun yang terancam hidupnya. 

Sumber : Mengapa Bagaimana Ekologi , hlm 116 - 119